Cerita Magang

liputan banjir rumbai, Reporter Zaki Haikal.

liputan banjir rumbai, Reporter Zaki Haikal.

Jurusan Ilmu Komunikasi di UNRI mewajibkan Mahasiswanya untuk melaksanakan magang atau Job Training di Perusahaan. Apabila sudah memenuhi syarat 110 SKS maka mahasiswa yang bersangkutan sudah bisa memasukan Job Training ke Kartu Rencana Studynya. Saya sendiri baru saja selesai melaksanakannya. Semester 6 ini mungkin akhir dari semua hiruk pikuk di kelas perkuliahan. Alhamdulillah teori udah habis, tinggal menyisakan Skripsi.

Jadi Magang ini dilaksanakan selama dua Bulan, aturan dari kampus sih cuman dua bulan, tapi kalau mahasiswanya mau lebih lama pun gak masalah. Banyak kok kejadian kayagitu. Diwajibkannya cuma dua bulan, tapi udah terlanjur betah dan statusnya sudah jadi karyawan training, insentif juga rutin dia dapet, akhirnya dua bulan pun berganti menjadi dua tahun. Kuliahnya, ya pasti terbengkalai.

Sempat dilema dalam memilih tempat magang yang kira-kira pas sama saya. Sebenernya dilema karena intinya saya gak mau cari tempat magang yang ribet dan terlalu mengeksploitasi anak magang buat jadi pesuruh aja. Diskusi lah sama senior, sama beberapa teman yang sudah menjalani magang sebelumnya. Jadi menentukan tempat magang itu tergantung orientasi kita. Dimulai dari orientasi pengalaman, kepraktisan, sampai penghasilan.

Kalau pengalaman yang mau di dapet, cari tempat magang yang perusahaannya sudah besar, dan sesuai sama minat kita saat berkarir kelak. Selain pengalaman di dunia kerja, kita juga bisa dapet peluang buat langsung kerja di perusahaan tadi, kalau memang pada saat magang kita menunjukan kualitas dan etos kerja yang bagus, bukan gak mungkin.

kemudian ada orientasi penghasilan. Banyak juga temen saya yang memilih jalan ini. Di Riau sendiri banyak perusahaan yang menampung anak magang dan sanggup memberikan gaji tiap bulannya. Ya walaupun gajinya hanya sekedarnya, tapi lumayan lah buat uang bensin sama rokok, lebihnya bisa ditabung buat naik haji. hehe

Yang terakhir, orientasi kepraktisan. Biasanya sih ini magang formalitas biar dapet nilai aja. Ada yang magang di perusahaan keluarganya, ada yang di perusahaan antah berantah, ada juga yang magang di instansi pemerintahan yang notabenenya tidak terlalu banyak pekerjaan yang bisa dikerjakan. Aturan dari kampus pun memungkinkan sih, asalkan sudah punya ijin usaha, minimal CV sudah bisa magang disitu.

Jurusan komunikasi pun mewajibkan mahasiswanya memilih perusahaan sesuai peminatannya. Misalkan mahasiswa jurnalistik dia disarankan magang di Media sebagai wartawan atau reporter, bahakan camera person. Mahasiswa Humas disarankan memilih perusahaan yang memiliki divisi Public Relationnya. Sedangkan Mahasiswa Manajemen Komunikasi disarankan memilih perusahaan advertising, media, atau perusahaan lain yang bersangkutan dengan manajemen media.

Saya menentukan pilihan pada Metro TV, sebuah media besar milik Surya Paloh. Metro TV memiliki 5 biro yang tersebar di seluruh Indonesia, di Sumatera sendiri ada di kota Medan dan Pekanbaru, di Jawa ada Biro Bandung dan Surabaya, terakhir ada Biro Makasar yang mewakili Indonesia bagian timur.

Nah, di Biro Pekanbaru ini saya bertugas. Biro Pekanbaru sendiri membawahi wilayah yang cukup luas, diantaranya Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, hingga Jambi. Di setiap kota sudah disebar korespondensi, jadi Biro Pekanbaru merupakan pusat koordinasi dari semua wilayah tadi.

Leave a comment